Penganut anarkisme pada umumnya menerima sistem penyelidikan eksperimental yang terbuka (pembuktian pengetahuan melalui penalaran ilmiah) sama halnya dengan pendidik liberal dan liberasionis, atau menerima prakiraan-prakiraan yang dianggap selaras dengan sistem pendidikan semacam itu.

Paul Goodman
Perbedaannya terletak pada anggapan pendidik anarkisme yang menganggap bahwa kita harus menekankan perlunya meminimalkan dan atau menghapuskan pembatasan-pembatasan kelembagaan terhadap perilaku personal, bahwa kita mesti, sejauh mungkin yang bisa kita lakukan mendeinstitusinalisasikan masyarakat, membuat masyarakat bebas-lembaga.
Bagi mereka, pendekatan terbaik terhadap pendidikan adalah pendekatan yang mengupayakan untuk mempercepat perombakan humanistik berskala besar yang mendesak dalam masyarakat, dengan cara menghapuskan sistem persekolahan. Pemikiran-pemikiran semacam ini terpancar dalam pemikiran-pemikiran Ivan Illich dan Paul Goodman.

Ivan Illich
Sudut pandang anarkisme pendidikan meliputi berbagai posisi yang merentang dari anarkisme taktis, yang ingin melebur sekolah-sekolah sebagai cara untuk membebaskan kekayaan dan sumberdaya (yang terpakai di sana) untuk keperluan-keperluan sosial yang mendesak, hingga ke anarkisme utopis, yang memimpikan terciptanya masyarakat yang secara permanen terbebaskan dari segala pembatasan kelembagaan.
Berikut ini adalah daftar isi dari makalah Anarkisme Pendidikan.
- Tujuan Pendidikan Secara Keseluruhan
- Tujuan-tujuan Sekolah
- Ciri-ciri umum Anarkisme Pendidikan
- Anak sebagai Pembelajar
- Administrasi dan Pengendalian
- Sifat-sifat Hakikat Kurikulum
- Metode-metode Pengajaran dan Penilaian Hasil belajar
- Kendali di Ruang Kelas
Anda bisa membuka makalah Anarkisme Pendidikan oleh Mr. Amin ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi dari masing-masing poin dari daftar isi di atas.